Logo
Thumbnail

Mahasiswa Ekonomi Universitas Ibrahimy Situbondo Ciptakan Inovasi Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah

Berita / Kampus Moh. Haikal/Reporter 2 September 2025

Situbondo – Sekelompok mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Ibrahimy Situbondo berhasil menciptakan inovasi yang mendukung digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis syariah. Inovasi ini dinamakan “SyaFeMart” (Syariah Friendly Market), sebuah aplikasi berbasis web dan mobile yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM lokal dalam mengelola usaha secara digital dan sesuai prinsip ekonomi Islam.

Inovasi ini lahir dari keprihatinan para mahasiswa terhadap rendahnya tingkat digitalisasi UMKM di Situbondo dan daerah sekitarnya. Banyak pelaku usaha yang masih menjalankan bisnis secara konvensional tanpa pencatatan keuangan yang rapi, strategi pemasaran digital, maupun pemahaman tentang ekonomi syariah.

Ketua tim inovator, Ahmad Rifqi, mahasiswa semester 7 Prodi Ekonomi Syariah, mengatakan bahwa aplikasi SyaFeMart merupakan jawaban atas tantangan yang dihadapi UMKM di era digital.

“Kami ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya membantu UMKM masuk ke pasar digital, tetapi juga menjaga agar aktivitas bisnis mereka tetap sesuai dengan prinsip syariah, seperti bebas dari riba dan transaksi gharar,” ujar Rifqi saat diwawancarai di kampus Universitas Ibrahimy, Senin (2/9).

Aplikasi ini memiliki beberapa fitur unggulan, di antaranya pencatatan keuangan otomatis, kalkulasi zakat usaha, marketplace halal, serta edukasi digital tentang keuangan syariah. Mahasiswa juga menggandeng beberapa dosen pembimbing serta mitra strategis dari kalangan pesantren dan koperasi syariah setempat untuk menyusun modul edukasi yang mudah dipahami oleh pelaku UMKM.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Ibrahimy, Dr. Hj. Siti Nuraini, M.E.I., menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini. Ia mengapresiasi semangat mahasiswanya yang mampu mengintegrasikan ilmu ekonomi modern dengan nilai-nilai keislaman.

“Kami bangga mahasiswa kami tidak hanya berpikir akademik, tetapi juga berinovasi untuk memberdayakan masyarakat. Inisiatif seperti ini selaras dengan visi kampus sebagai pusat pendidikan berbasis pesantren yang progresif,” ungkap Dr. Nuraini.

SyaFeMart saat ini telah diujicobakan di tiga kecamatan di Situbondo, yaitu Panji, Asembagus, dan Kapongan. Respon dari pelaku UMKM cukup positif. Salah satu pelaku usaha keripik pisang, Bu Nur Halimah, mengaku terbantu dalam pengelolaan keuangan harian usahanya.

“Dulu saya catat manual di buku, sekarang pakai aplikasi jadi lebih mudah. Saya juga jadi tahu cara hitung zakat dari hasil jualan,” katanya.

Tim pengembang berharap ke depan aplikasi ini bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait agar dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di wilayah Jawa Timur. Mereka juga berencana mengembangkan versi lanjutan dengan fitur integrasi ke sistem pembayaran digital dan kerja sama dengan lembaga keuangan syariah.

Inovasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Ibrahimy Situbondo mampu menjadi agen perubahan dengan menciptakan solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam pengembangan ekonomi umat yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Komentar

Memuat komentar...