Selamat Datang di Website

Lembaga Pers Mahasiswa Ibrahimy

Universitas Ibrahimy
Selamat Datang di Website

Lembaga Pers Mahasiswa Ibrahimy

Universitas Ibrahimy
Selamat Datang di Website

Lembaga Pers Mahasiswa Ibrahimy

Universitas Ibrahimy
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo

Follow and Call Us

Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo

Follow and Call Us

KKN Tetap Dilaksanakan di Tempat Tinggal Masing-Masing
KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah) 2021 Universitas Ibrahimy

LPMI – Pelaksanaan KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah) Universitas Ibrahimy (UNIB) Sukorejo Situbondo, berlangsung sejak tanggal 06 April sampai dengan 02 Mei 2021. Acara tersebut, sebelumnya sudah dibuka langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah KHR. Ach. Azaim Ibrahimy, S.Sy.,M.H. selaku pimpinan tertinggi beserta Rektor UNIB KH. Ach. Fadlail S.H.,M.H. di Mushollah Ibrahimy Putra.

Berikut keterangan dari salah satu peserta KKN-DR kelompok 61 saudara Muhammad Hanafi (09/09/1999) Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam. “Sebelum saya liburan pondok, atau bisa disebut dengan Imtihan, KKN-DR ini sudah dibuka oleh Panitia KKN-DR Bapak Miftahul Alimin, M.Pd. selaku ketua panitia KKN. Maklumlah karena saya seorang mahasiswa yang berada di naungan pesantren, Rektorat dan Kabid Dikti serta Pengasuh Pesantren juga hadir dalam kesempatan Pembukaan sekaligus Pelepasan Peserta KKN-DR”, terang saudara Hanafi.

Dengan diberlakukannya KKN-DR ini, saya merasa sangat perlu untuk diadakan oleh Universitas manapun selama masa pandemi. Sebab, adanya perguruan tinggi memperhatikan terhadap tiga pilar ini. Salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat, apabila tidak diadakan kegiatan KKN. Maka, Universitas tersebut bisa dikatakan telah cacat dipandang dari segi kacamata adanya perguruan tinggi. Dan bisa juga dikatakan Universitas tersebut sama dengan Sekolah, Imbuh Hanafi.


Dimana tempat KKN anda?

Dusun Bengko Sabhe, Desa Kedung Dowo, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, tegas Hanafi.

Apa agenda atau program yang telah anda realisasikan selama menjadi peserta KKN-DR?

Agenda saya selama menjadi peserta KKN-DR berlangsung, alhamdulillah sudah terjun di empat tempat. Pertama di Masjid Nurul Muttaqin ketua Takmirnya adalah Ustad Fadilah alumni Pondok Pesantren Wali Songo Mimbaan Situbondo. Saya di masjid ini, alhamdulillah melakukan dua agenda rutinan yaitu pembacaan Haddad sehabis Shalat Asyar dan pembacaan Shalawat Nariyah setiap minggunya.

Kedua di SDN 2 Kedung Dowo, sedangkan kepala sekolahnya adalah Ibu Sri Utaminingtyas, S.Pd.SD, di tempat ini saya sangat banyak menghabiskan waktu dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas-kelas dari kelas 1-5 serta saya juga melaksanakan pelatihan shalat berjama’ah. Maklumlah agak menguras tenaga, karena satu sekolah hanya saya sendiri yang KKN disana, beda halnya dengan tahun-tahun sebelumnya.

Ketiga di Kantor Desa Kedung Dowo dengan kepala desa Bapak Muhammad Hafid, S.H., di kantor desa ini saya tidak terlalu cawe-cawe dalam memaksimalkan kegiatan. Hanya saja saya melakukan sosialisasi dan observasi terkait dengan identitas saya sebagai peserta KKN-DR.


Keempat di masyarakat Desa Kedung Dowo Dusun Bengko Sabhe. Disini saya banyak melakukan interaksi sosial terkait ilmu yang telah saya dapat di bangku kuliah. Seperti bagaimana menerapkan hukum dalam keadaan sosial masyarakat, bagaimana mereka mengelola perekonomiannya dengan sesuai syari’ah serta bagaimana cara masyarakat mengelola hasil perekonomiaannya agar tetap sesuai dengan aturan dan ajaran Kanjeng Nabi Muhammad SAW, papar Hanafi.

Lantas bagaimana cara orang kantor UNIB atau kantor FSEI mengetahui kalau anda benar-benar melakukan kegiatan tersebut?.

Kegiatan ini memang sudah dikontrol oleh pihak UNIB, fakultas, dan panitia penyelenggara KKN-DR dengan cara setiap peserta KKN harus meng-upload kegiatannya di aplikasi “MASTER PLAN” setiap harinya. Jadi, fungsi aplikasi tersebut sebagaimana absensi kehadiran, akibatnya kegiatan kita sudah terkontrol betul oleh mereka selama pelaksanaan KKN-DR berlangsung. Dan pihak pembimbing kami, yaitu Bapak Wedi Syamsudi, M.Pd. pernah melakukan monitoring terhadap kami (kelompok 61 red.) di Alun-Alun Situbondo guna memberikan arahan terkait apakah ada kendala atau gagasan yang perlu diutarakan.

(fronasgard)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan
Menu
Pers Ibrahimy