
Al kisah dahulu kala, terdapat seorang yang
perbuatannya buruk. Tidak pernah solat, jangankan solat wudhu’ saja tidak
pernah dilakukannya. Selain itu, dia juga sering menyakiti, membuat onar
terhadap tetangga disekitarnya. Sehingga semua tetangga sudah menduga dia kelak
akan masuk neraka.
Pada suatu hari, sebelum bulan Ramadhan. Orang
tersebut merasa dirinya bosan dengan semua perbuatannya itu, dengan kata lain dia
serasa ingin bertaubat. Sehingga ketika sudah memasuki bulan Ramadhan ternyata
orang tersebut berubah total, dan ini tidak diketahui oleh tetangganya.
Tidak lama kemudian orang tersebut meninggal.
Sudah banyak cibiran-cibiran tetangga yang menduga masuk neraka dan merasa
senang dengan tiadanya dia. Selang beberapa hari setelah kematiannya tersebut.
Salah satu tetangga didatanginya lewat mimpi. Dengan wajah keheranan melihat
dia yang dikelilingi oleh sinar.
“Hai kamu, apa yang telah Allah perbuat
padamu?” Orang tersebut menjawab, “Allah telah memuliakanku, memberiku surga.
Dan allah juga telah mengharamkan neraka untukku”. Dan ditanya lagi oleh
tetangga tersebut, “Bagaimana bisa Allah memberikan itu semua padamu, sedangkan
kamu adalah orang yang buruk semasa hidupmu ?”. Lantas dia menjawab, “Aku telah
memuliakan Ramadhan, aku menghormatinya. Saat itu aku melakukan sholat, dzikir,
shodaqah, dan berzakat tanpa sepengetahuan siapapun. Dan inilah balasan yang
sekarang aku dapatkan, atas kemuliaan bulan Ramadhan”.
Dalam sebua hadits, “barang siapa yang senang
dan merasa bahagia atas kedatangan bulan Ramadhan, niscaya haram baginya api
neraka”. Oleh karenanya demi menyambut kedatangan bulan yang penuh berkah ini,
marilah kita perbaiki dan memperbanyak segala amal perbuatan kita. Dan tak lupa
juga mintalah ampun padan-Nya atas segala lupa dan dosa.
تقبل الله من ومنكم
Comments are closed!